Berapa hari lagi bulan puasa? Pertanyaan ini sudah sejak beberapa bulan terakhir sering kita dengar. Apalagi menjelang bulan mulia itu datang, benar-benar datang. Kalau menurut perhitungan bulan puasa akan kita mulai tanggal 22 Maret. Hari ini tanggal berapa? Berarti berapa hari lagi bulan puasa?
Contents
Berapa Hari Lagi Bulan Puasa? Bulan Istimewa Keluarga Kita
Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan setiap keluarga muslim. Di rumah kami, bulan itu memang menjadi bulan paling istimewa. Diantaranya, kita bisa makan bersama dalam waktu yang bersamaan. Kalau hari biasa, si bungsu lebih sering makan tepat waktu. Begitu masakan mama matang, mama langsung manggil “dik, udah matang, nih, ayo makan dulu!” kenapa kakak-kakak nggak dipanggil? Hmm.. kakak-kakak mah gitu, nggak mau buru-buru kalau soal makan. Nah, di bulan puasa, kita makan hanya dua kali dan keduanya hampir selalu kita makan bersama, kecuali ada yang masih di perjalanan menuju rumah. Atau sedang ada kegiatan di masjid. Itupun hanya ketika buka puasa. Saat sahur kita selalu makan bersama.
Menyambut Bulan Istimewa bersama Anak-Anak
Selayaknya menyambut sesuatu yang istimewa, persiapan kedatangan bulan Ramadhan jauh-jauh hari sudah kita lakukan. Kalau di keluarga kami, inilah yang kami persiapkan.
Hitung Mundur Berapa Hari Lagi Bulan Puasa
Biasanya kurang dari tiga bulan sudah wara-wiri di beranda flyer hitung mundur jadwal Ramadhan. Jadi ingat dulu waktu kami LDM. Suami suka nanya anak-anak nanti papa pulang dibawain oleh-oleh apa buat buka puasa. Padahal saat itu puasa masih sebulanan lagi. Duh.. saking rindunya, ya. Saat berjauhan dengan keluarga, kami mengandalkan Wifi Rumah untuk berkomunikasi, saling menyemangati dan mengingatkan kalau Ramadhan segera datang. Jadi, secara mental kita sudah siap, sudah terbayang rutinitas di bulan puasa.
Mulai Mengatur Waktu Tidur, dan persiapan fisik lainnya
Kalau si bungsu yang saat ini kelas 6 SD masih mudah diatur mamanya mengenai jam tidur. Kakak-kakaknya, nih yang kadang suka begadang, apalagi kalau besok libur. Nah, menjelang ramadhan mulai kita ingatkan untuk mengatur waktu tidur, supaya nanti pas bulan puasa body nggak kaget lagi. Sst.. ini rahasia, kadang sengaja saya matikan Wifi Rumah supaya mereka cepat tidur, hihi.
Mulai Belajar Lagi Ilmu Agama tentang Puasa
Nah, ini yang penting, kami juga mulai refresh ilmu agama yang berkaitan dengan puasa. Wifi Rumah yang lancar bebas hambatan membantu kami update ilmu agama dengan lancar juga. Kalau saya biasanya menyimak channel Youtube ustadz yang membahas persiapan ramadhan. Saya juga membuat note di handphone terkait doa-doa khusus yang sering dibaca menjelang dan ketika bulan Ramadhan.
Membersihkan Rumah dan Lingkungan Sekitar
Berapa hari lagi bulan puasa? Nah, kalau jawabannya sudah pada angka kecil, artinya saatnya bersih-bersih rumah. Kalau di kampung saya dulu, di daerah Boyolali, ada tradisi Padusan. Dari kata “adus” atau mandi. H-1 Ramadhan saatnya membersihkan rumah, mulai kamar mandi, tempat sholat, ruang tamu, sampai halaman. Filosofinya adalah bahwa kita menyiapkan semua termasuk tempat-tempat yang akan kita pakai untuk beribadah. Bahkan bapak saya dulu mengecat pagar rumah saat padusan. Lalu remaja kampung akan bergotong-royong membersihkan masjid dan menata lagi karpet dan meja-meja. Oh, iya saat Sadranan atau Nyadran biasanya karpet sudah dicuci. Kalau sadranan ini adalah tradisi ziarah ke makam menjelang bulan Ramadhan.
Menyiapkan Perlengkapan Ibadah
Apakah sebelumnya perlengkapan ibadah tidak digunakan? Bukan begitu, maksudnya, hehe. Pada bulan istimewa biasanya saya dan anak-anak menyiapkan perlengkapan ibadah yang lebih istimewa dibanding hari lainnya. Biasanya kami akan melaksanakan sholat tarawih di masjid, jadi kami siapkan sajadah berukuran sedang atau yang kecil. Kalau di rumah, kami lebih suka memakai sajadah yang besar.
Menyiapkan Perbekalan di Dapur
Nah, ini yang akan dengan cepat saya persiapkan. Berapa hari lagi bulan puasa? Kalau udah dekat hari biasanya saya beli makanan beku seperti naget, ayam bumbu siap masak, galantin, dan lain-lain. Perbekalan dapur penting saya siapkan menjelang ramadhan agar ketika bulan puasa tinggal beli sayur segarnya. Saya juga mulai mencari info resep masakan yang lagi viral. Biar anak-anak lebih semangat sahurnya. Wifi Rumah sih kenceng, jadi wus-wus-wus dengan cepat kopi resep masakan sudah saya dapat.
Menyiapkan Fisik dan Mental Kita
Nah, ini yang paling penting. Menyiapkan fisik dan mental. Saya bilang ke anak-anak kalau fisik kita harus prima di bulan puasa. Supaya anak-anak kuat puasa sampai akhir bulan. Secara mental saya siapkan anak-anak untuk meningkatkan ketakwaan, menambah kualitas dan kuantitas ibadah. Untuk mendulang limpahan pahala di bulan puasa, dan untuk menggembleng ruhani kita menjadi insan mulia.
Berapa hari lagi bulan puasa? Sudah seberapakah siap kita menyambutnya?
Bulan Ramadhan adalah bulan silaturahim. Kita sering berbagi makanan ke saudara-saudara, baik jauh atau dekat. Sejak suami meninggal kegiatan ini sudah jauh berkurang. Sebagai gantinya, kami tetap menjalin silaturahim dengan keluarga secara online. Whatsapp paling sering kami gunakan untuk berkomunikasi. Makanya kami terbantu banget dengan keberadaan Wifi Rumah dari IndiHome. Nyaman banget lah, ketika ngobrol lewat video call lancar tanpa gangguan, tanpa komen “waduh, ngelag” atau “nggak dapat sinyal!”. Pasti Telkom Indonesia tahu betul kebutuhan kami saat ini terhadap jaringan internet prima. Jadi beginilah kami menyambut bulan istimewa dengan penuh suka cita.
Kalau teman-teman, bagaimana cara teman-teman menyambut Ramadhan? Tiap keluarga pasti punya cara unik masing-masing. Yang pasti, “Masak gule kepala ikan, enak banget nggak asin. Selamat Menyambut datangnya Ramadhan, Maaf lahir batin!”
Masya Alloh ga kerasa ya bund besok kita mulai puasa, anakku juga masih TK mau diajarin puasa, semoga kita sehat2 ya
Alhamdulillah, baca artikel ini saat sudah bulan Ramadhan, jadi tambah pas rasanya.
Di keluarga kami tidak ada persiapan khusus, Mbak. Biasanya cuma jaga kesehatan aja supaya gak tidur kemalaman. Untuk makanan, biasa saja, paling tahu, tempe, dan telur yang wajib ada.
Persiapan Ramadan kemarin, kami banyakin persiapan fisik karena sama-sama kurang fit, apalagi suami. Janjian untuk banyakin amalan daripada kerjaan
Selain itu, banyakin sounding ke anak yang masih 5 taun tentang puasa. Alhamdulillah mulai bisa semakin tahan nggak makan dan minum lebih lama
Semoga Allah beri kelancaran kita untuk ibadah di bulan puasa hingga akhir ya, Mbak. Aamiin
Wah,memang kalau untuk anak-anak apalagi yang baru mulai puasa gak mudah ya,tapi kalo sinyal internet di rumah lancar,kita jadi bisanajarin anak2 kita lewat youtube cara berpuasa yang baik dan benar.
ya, benar. nggak hanya itu, masih banyak lagi manfaatnya, kan?