Makanan ringan yang lagi booming itu apa saja ya? Pertanyaan ini mungkin akan muncul ketika kita terpikir untuk membuka usaha. Lalu kenapa pilhannya usaha kuliner? Bukankah kita makan minimal 3 kali sehari, itu pun baru untuk makanan pokok. Bagimana dengan snack, kudapan, desert dan aneka jajanan menggoda lainnya?
Contents
Mengapa Memilih Usaha Makanan Ringan yang Lagi Booming?
Mari kita bahas lebih luas alasan mengapa makanan yang sedang sangat digemari layak dipilih untuk yang mau membuka usaha, terutama usaha kuliner. Berikut ini beberapa alasan mengapa memilih makanan ringan yang lagi booming recommended untuk Anda yang mau menjajal usaha kuliner
1. Banyak Peminatnya
Secara naluriah, semua orang suka dengan hal baru. Rasa ingin tahu mendorong mereka untuk mencari informasi lebih jauh tentang hal baru tersebut. Jika ini berkaitan dengan amakan maka seseorang akan dengan suka rela mencari tempat makanan baru yang belum pernah ia coba.
Rasa penasaran inilah yang bisa dijadikan magnet supaya orang datang mencoba apa yang kita jual.
Yang penting orang datang dulu, perkara apakah nanti ada repeat order, itu PR berikutnya. Yang jelas memburu sesuatu yang baru menjadi alasan kuat pertama mengapa kita sebaiknya memilih usaha makanan ringan yang lagi booming.
Baca juga : Sewa Foodcourt Bandung, Buka Usaha yang Banyak Untung
2. Bisnis Kuliner Tak Ada Matinya
Alasan kuat berikutnya adalah bahwa bisnis makanan itu memang tak ada matinya. Coba kita hitung berapa kali sehari kita menyuapkan sesuatu ke mulut kita. Mulai dari camilan pagi sebelum sarapan, lalu sarapan sebagai makan besar pertama. Menjelang siang, saat rehat pertama perut mulai sedikit terasa kosong. Biasanya ini saatnya coffee break pertama. Tak cukup hanya segelas kopi, beberapa potong kudapan ikut menemani.
Setelah masuk jam istirahat, rupanya jam itulah kita butuh asupan gizi setelah separuh hari beraktivitas. Maka kita ketemu apa yang biasa disebut maksi alias makan siang.
Menjelang sore, saat rasa kantuk mulai datang, kita kuatkan mata untuk tetap bekerja dengan sajian makanan ringan berikutnya di coffee break kedua. Selanjutnya tergantung suasana, kalau kita langsung pulang maka jam makan berikutnya adalah makan malam. Kalau kita masih pengen hangout bareng teman, maka tersaji kembali produk kuliner untuk menghangatkan sore hari.
Setelah makan malam dengan menu lengkap, terkadang kita masih pengen ngemil sesuatu di malam yang hampir larut. Coba kalau kita hitung, hampir tak ada jeda memanjakan selera, bukan? Kemudian jumlah snack time rupanya lebih banyak dari jadwal makan yang normalnya hanya tiga kali sehari.
Nah, kebiasaan kita ini adalah peluang usaha untuk memenuhi kebutuhan tersedianya pasokan makanan, terutama makanan ringan.
3. Memanfaatkan Momentum
Kalau lagi musim bola, maka yang pernak pernik yang berhubungan dengan bola banyak diburu. Sementara tempat-tempat makan berubah menjadi basecam untuk acara nonton bareng. Dan nggak seru kalau nonton bola tanpa kudapan yang tersedia. Maka memanfaatkan sebuah memontum adalah salah satu alasan mengapa kita sebaiknya memilih makanan ringan yang lagi booming.
Makanan Kreatif dan Inovatif
Seperti tadi yang kita bahas kalau orang cenderung mencoba sesuatu yang baru. Untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan oleh orang lain, maka kita dituntut untuk kreatif. Jika kreatif dirasa kurang, kita perlu melakukan inovasi dari apa yang sudah ada.
Kreatif dan inovatif di sini bisa berkaitan dengan bahan makananya. Apa yang selama ini jarang dikonsumsi kebanyakan orang pasti akan membuat penasaran. Untuk menemukan bahan makanan baru atau jarang digunakan tentu kita perlu melakukan beberapa kali percobaan,
Baca juga : Food Preparation untuk Pemula
Kreatifitas bisa juga berkaitan dengan cara pengolahan dan penyajian. Bahan boleh sama, seperti singkong, misalnya. Dengan daya kreatifitas yang tinggi kita bisa menyajikan makanan ringan yang tak biasa, bahkan tak terlihat sebagai singkong lagi.
Ini Dia Kunci Memilih Makanan Ringan yang Lagi Booming
Kita sudah membahas dan rasanya kita sepakat bahwa perlu daya kreasi dan kemauan untuk berinovasi supaya bisa menjadi trensetter. Kalau kita bisa menciptakan tren maka orang akan dengan senang hati berduyun-duyun memborong makanan ringan yang kita jual. Untuk menentukan makanan ringan seperti apa yang kita pilih, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut;
1. Pangsa Pasar Jelas
Siapa pembeli yang kita sasar harus kita tentukan sejak awal. Setidaknya itu sebagai target market utama. Jika kemudian di luar itu (target market) juga bayak yang suka, itu berkah namanya.
2. Kualitas Nomor Wahid
Apapaun kenis makanan ringan yang lagi booming pilihan Anda, pastikan tersaji dengan kualitas prima. Kualitas adalah alasan berikutnya yang menarik orang untuk kembali membeli setelah mencoba untuk pertama kalinya.
3. Utamakan Pelayanan dan Penampilan
Terkadang secara tidak sadar, kita rela pergi ke tempat yang jaraknya lebih jauh untuk memebeli makanan ringan yang sama. Pada saat ini sejatinya kita tidak membeli produknya. Kita lebih membayar kenyamanan dari kegiatan membeli itu sendiri. Kenyamanan ini biasanya sangat dipengaruhi dengan bagaimana pelayanan penjualnya. Selanjutnya yang menjadi daya tarik berikutnya adalah penampilan dari produk kita.
Beberapa Contoh Makanan Ringan yang Lagi Booming
Berikut ini adalah beberapa contoh kudapan yang sedang banyak digandrungi pembeli dari berbagai kalangan
Cilok
Cilok saat ini banyak dijumpai di hampir setiap sudut kota dan desa. Daya tarik makanan dengan bahan dasar tepung aci ini masih cukup tinggi. Supaya tampil beda dengan yang sudah ada, sajikan Cilok dengan cara dan penampilan yang berbeda
Basreng
Bakso Goreng, masih menjadi favourit bagi penikmat jajanan. Bahkan saat ini banyak dijual dalam kemasan plastik kedap udara. Dengan packing yang lebih baik, makanan khas Malang ini bisa dikirim ke luar kota
All About Korea
Semua menu korea rasanya bakal banyak yang suka. Tinggal dimodifikasi dan disesuaikan bahan dan taste nya dengan lidah orang Indonesia. Gunakan nama yang berbau korea, lengkapi dengan penataan khasnya.
Mie Pedas
Barangkali yang seru dari membeli mie pedas ini adalah mengantri, haha. Tentu saja ini sebuah joke, ya. Yang benar adalah mie pedas dengan tingkatan kepedasanya masih menjadi makanan favourit, terutama kalangan anak muda
Serba Micin
Tren saat ini, segala yang berbumbu banyak diburu. Bandingkan ketika melihat penjual keripik kentang yang original dengan yang menambahkan bumbu (biasanya berbetuk bubuk) seperti barbeque, pasti yang berbumbu yang lebih laku.
Penutup
Nah, dalam memulai bisnis kita memang perlu memastikan pasar akan menyambut dengan baik apa yang kita hadirkan. Makanan ringan yang lagi booming sejatinya hanyalah sebuah pilihan sajian. Yang terpenting adalah bagaimana kita memulai usaha dengan kesungguhan dan pengelolaan yang serius, lalau melakukan inovasi secara berkesinambungan.
Selamat membuka usaha, semoga sukses menyertai Anda.
Salam sukses
Komentar Terbaru