Usaha franchise di desa saat ini peluang suksesnya makin besar. Dalam memilih usaha termasuk franchise tentu tidak boleh sembarangan. Franchise atau waralaba termasuk jenis usaha yang kian digandrungi. Selain tidak repot harus melakukan trial error terhadap produk yang hendak dijual, nama yang terkenal dan telah diketahui banyak orang menjadikan franchise lebih menguntungkan sebab gampang menarik pembeli. Mudah diaplikasikan juga diajarkan,
Contents
Usaha Franchise di Desa yang Cukup Menjanjikan
Berikut beberapa usaha franchise di desa paling cocok dan menjanjikan;
1. Fashion Muslim
Masyarakat desa lekat dengan kehidupan yang religius, sopan santun, dan kepedulian tinggi. Atas dasar itulah fashion musilm tepat dipasarkan di desa. Franchise produk busana muslim berpeluang mendapatkan laba berlipat. Terlebih dengan semakin majunya teknologi orang-orang desa pun telah mengenal merk-merk ternama seperti Nibras, Rabbani, Zoya, Elzatta, dan sebagainya.
2. Barber Shop
Franchise barber shop juga semakin diminati karena usaha ini dinilai menguntungkan dan tak ada matinya. Menarget konsumen spesifik yaitu kaum pria, banyak yang merasa lebih percaya diri ketika menggunakan jasa potong rambut di barber shop. Kita tidak perlu menyewa tempat yang mahal. Cukup menyulap lokasi kecil dengan sentuhan lebih kekinian maka usaha pun siap dijalankan. Barber shop ini juga dapat diterima dengan baik di desa atau kota sebab kaum pria senantiasa memerlukan tempat potong rambut atau sekadar merapikan saja.
3. Laundry
Usaha laundry kini bisa berjalan di mana saja termasuk desa. Jadi, jangan khawatir tidak laku apabila kita menyasar waralaba laundry. Hal yang perlu diperhatikan adalah selalu memberikan pelayanan terbaik dan ramah, terus memperluas pertemanan, mengenalkan usaha kita, serta memilih tempat strategis supaya mudah dijangkau. Nah, untuk harga tentu saja kita harus menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat setempat. Untung kecil tidak masalah asal banyak yang menggunakan jasa kita.
4. Bimbel
Pendidikan terbaik adalah hal yang pasti diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Tidak heran jika banyak orang tua rela merogoh kocek dalam untuk mendaftarkan anaknya ikut bimbingan belajar. Ini semua tentu dilakukan supaya sang anak bisa lebih unggul dalam pelajaran di sekolah. Waralaba bimbingan belajar dapat dilakukan di desa sebab pendidikan tak mengenal tempat. Di mana pun, asal ada jaminan nama ditambah testimoni para alumni bimbel yang bagus, seakan menjadi jaminan bimbingan belajar akan terus berkembang meski lokasinya ada di desa.
5. Makanan dan Minuman Kekinian
Demam makanan dan minuman kekinian kini tak hanya menjangkiti orang kota saja, tetapi juga mereka yang tinggal di desa. Sayangnya, kadang tempat atau gerai yang menjual menu-menu kekinian agak sulit ditemukan di desa. Ini menjadi peluang bagi teman-teman untuk membuka franchise makanan serta minuman kekinian di desa.
Tentu pemilihan waralaba disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dan daya beli di lingkungan kita. Jangan memilih franchise yang nantinya harus mematok harga jual cukup tinggi jika kemampuan ekonomi masyarakat tergolong belum kuat. Pilih waralaba enak dengan harga ramah kantong misalnya, boba drink, thai tea, es cendol, donat, bakso, seblak, takoyaki, tahu crispy, martabak, dan sebagainya.
Usaha franchise di desa paling cocok dan menjanjikan dipilih sesuai karakter pembeli setempat. Rajinlah mengamati baru tentukan mana yang kira-kira dapat berjalan dan memberi keuntungan. Mungkin awalnya tidak besar, tetapi seiring bertambahnya pembeli keuntungan pun akan ikut meningkat.
Komentar Terbaru