Livable City di Indonesia rasanya adalah impian setiap orang untuk bisa tinggal di tempat yang nyaman, aman tenteram, bahagia dan sejahtera. Barangkali kalimat itulah yang bisa mewakili arti livable city atau kota layak huni. Ya, kota layak huni semakin banyak dicari, bahkan menjadi syarat utama bagi keluarga yang mencari kota sebagai tempat tinggal di Indonesia.
Contents
Livable City di Indonesia Sebagai Tempat Tinggal Idaman
Beberapa waktu yang lalu, dirilis hasil penelitian tentang 5 kota ternyaman di Indonesia. Lima kota tersebut adalah Solo, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Semarang. Bagaimana bisa kota-kota ini dipilih sebagai kota layak huni oleh masyarakat Indonesia?
Indikator yang digunakan untuk menentukan sebuah kota dikatanyakan nyaman sehingga menjadi kota layak huni adalah ketercukupan pangan, fasilitas peribadatan, pengelolaan air bersih, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, transportasi, keselamatan kota, dan pengelolaan air kotor serta drainase.
Jika ditelaah lagi beberapa hal itulah yang menjadi kebutuhan pokok dari sebuah tempat tinggal. Hunian idaman di masa depan adalah kota yang terintegrasi dan layak huni. Untuk mendapatkannya, dibutuhkan kolaborasi pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama mengembangkan area perkotaan yang berkelanjutan yang memprioritaskan kesejahteraan warga.
Kesejahteraan masyarakat inilah yang akan mendorong terwujudnya bangsa yang berdaya dan berjaya. Berjaya di sini bukan berarti memenangkan sebuah peperangan atau pertikaian, berjaya lebih berarti pada kemandirian bangsa tersebut.
Kembali pada 5 kota ternyaman di Indonesia, ambillah salah satu kota, yaitu Solo. Dari hasil penelitian tersebut, kota Solo diketahui memiliki keragaman budaya dan agama. Namun demikian Solo dikenal juga sebagai kota yang aman jauh dari konflik budaya atau agama. Itulah mengapa, Solo memiliki daya pikat tiada tara untuk dijadikan tempat tinggal. Bagaimana dari kacamata ekonomi dan bisnis? Kota Solo dikenal kota murah meriah, dengan uang Rp 5000 saja, kita bisa kenyang dengan makanan yang layak.
Di Solo, banyak bertebaran tempat makan yang disebut “Wedangan” atau “Hik” di tempat ini kita bisa makan sebungkus nasi dengan lauk potongan bandeng goreng dan sambal. Ini yang sering disebut dengan Nasi Kucing. Nasi lauk yang dibungkus dengan daun pisang (kadang dilapisi kertas minyak atau koran) kadang disajikan dengan varian lain seperti nasi oseng tempe, oseng soun dan aneka lauk kering lainnya. Lalu bagaimana dengan kota-kota lainnya, kurang lebih memliki performa yang tidak jauh beda dengan kota Solo.
Merancang Livable City di Indonesia
Berdasarkan survey tersebut kita seperti memiliki pilot project untuk kriteria kota yang layak huni, atau kota yang nyaman untuk ditinggali. Di era teknologi maju seperti saat ini, kota yang nyaman tidak hanya yang murah dan mudah secara fisik, tetapi juga dari teknologinya. Kota layak huni saat ini tentu saja harus menjadi sebuah kota pintar juga. Kota pintar atau smart city menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan operasi dan layanan perkotaan bagi penduduk.
Alangkah nyamannya jika kita tinggal di kota yang memiliki implementasi perangkat IoT (Internet of Things), sensor, dan analisis data, wah benar-benar surga! Kota pintar juga bisa mengoptimalkan segala sesuatu mulai dari mass transportation, arus lalu lintas hingga konsumsi energi yang terintegrasi. Kota yang memiliki fasilitas seperti ini bisa menjadi lebih layak huni sekaligus ramah lingkungan.
Aspek signifikan lain dari kota yang terintegrasi dan layak huni adalah keberadaan ruang hijau seperti taman dan kebun. Area tersebut membantu menetralkan dampak negatif urbanisasi dengan mempromosikan keanekaragaman hayati, mengurangi polusi udara, dan menyediakan ruang untuk pertemuan dan rekreasi komunitas. Secara keseluruhan, masa depan kota yang terintegrasi dan layak huni di Indonesia terlihat cerah karena baik pemerintah maupun sektor swasta terus memprioritaskan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan yang memberikan manfaat baik bagi warga maupun lingkungan.
Bagaimana Mewujudkan Kota Layak Huni di Indonesia?
Tadi sudah kita bahas bagaimana surga kota yang memberi kita kenyamanan dari berbagai aspek. Kota semacam inilah yang jadi idaman setiap orang. Kota yang akan membuat penduduknya bahagia melewatkan hari-hari di sana.
Livable city memenuhi kebutuhan penghuninya terhadap hidup nyaman. Ini bisa dipenuhi dengan hunian yang baik, mobilitas yang mudah (gampang ke mana-mana) , kualitas hidup yang baik (terpenuhi kebutuhan pangan, sandang, kesehatan dan bersenag-senang), hingga layanan pendidikan berkualitas serta lingkungan kerja yang mendukung etos kerja positif.
Konsep kota yang layak huni dirancang untuk memberikan kualitas hidup yang baik untuk penduduknya, termasuk para pelancong yang menghaboskan akhir pekan di sana.
Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi jika ingin mewujudkan kota layak huni, yaitu:
1. Kemudahan Akses Transportasi
Kota dengan konsep livable city sebaiknya mempunyai transportasi publik yang mudah diakses dan terintegerasi. Contohnya seperti ini, ketika kita sedang menikmati sebuah buku di taman kota, kemudian tiba-tiba harus segera sampai ke sebuah kota untuk sebuah pertemuan bisnis, maka kita akan dengan mudah mencapai bandara dengan mudah dan cepat. Di luar taman terdapat halte bus dengan rute pendek ke stasiun kereta apai dan rute panjang hingga bandara. Tak hanya itu, di sekitar taman terdapat sepeda yang bisa membawa kita mampir sebentar ke pusat oleh-oleh sebagai buah tangan rekanan bisnis. Ilustrasi ini hanya sebuah contoh sederhana bagaimana livable city membuat hisup kita menjadi sangat mudah untuk dilalui.
2. Taman Kota sebagai Ruang Terbuka
Taman sebagai paru-paru kota wajib ada di kota layak huni. Bukan hanya sebagai lahan hijau dan sehat sebagai tempat warga atau penduduk berolah raga. Taman-taman kota bisa juga sebagai raung terbuka untuk bercengkrama atau berinteraksi antar warga. Waktu luang adalah saat yang tepat untuk menguatkan sosialisasi. Jangan lupa interaksi yang baik dengan sesama juga akan menambah level bahagia seseorang. Konsep kota layak huni akan memanfaatkan taman kota sebagai ruang milik publik multi fungsi. Mulai dari tempat rekreasi murah meriah, ajang promosi yang langsung terlihat oleh masyarakat, juga bisa dimanfaatkan berbagai kampanye program-program pemerintah.
3. Biaya Hidup yang Terjangkau Semua Kalangan
Hunian lengkap dengan berbagai fasilitas tidak akan terlalu berarti jika hanya bisa diakses oleh segelintir kalangan yang punya uang. Kota layak huni harus terjangkau atau tersedia bagi semua orang. Dari sisi kualitas layanan juga harus merata, bukan hanya yang berkualitas tinggi untuk kelompok tertentu saja.
4. Kesetaraan Sosial bagi Semua Warga
Yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa livable city harus memiliki kesetaraan sosial. Setiap rencana pembangunan kota dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan semua warga termasuk golongan marginal dan kurang mampu.
5. Lingkungan yang Bersih
Ini sedikti berbeda dengan ruang hijau sebagai paru-paru kota, lingkungan bersih ini menyangkut sistem sanitasi dan pengelolaan sampah. Taman-taman kota yang sehat harus didukung dengan program pemerintah yang mendukung pengendalian polusi. Akan timpang ketika jumlah kendaraan di kota tersebut melebihi kemampuan kota menyediakan udara bersih bagi warganya. Ini masih perlu dikuatkan lagi dengan sistem sanitasi kota yang baik, dan pengelolaan sampah yang efektif. Satu lagi yang tidak boleh terlewat dari konsep lingkungan bersih adalah ketersediaan air bersih yang mencukupi.
Lima faktor inilah yang sebaiknya dimiliki setiap kota yang ingin disebut sebagai kota layak huni. Jika kelimanya terpenuhi, masyarakat akan bisa hidup sehat, bahagia, dan sejahtera di kota tercinta.
Konsep Livable City yang Dikembangkan Sinar Mas Land
Bicara mengenai konsep Livable City, adalah Sinar Mas Land pengembang yang memperhatikan terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sinar Mas Land sedang bergerak dan beranjak mengembangkan livable city pada setiap proyek yang dikelola.
Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City
Bagaimana Sinar Mas Land mengembangkan livable city? Sinar Mas Land mencanangkan 4 pilar yang dihadirkan dalam konsep pembangunan livable city, yaotu Live, Learn, Work, and Play.
Menurut Sinar Mas Land, unsur pertama, yaitu Live, terkait pada sarana dan prasarana untuk memnuhi kebutuhan hidup masyarakat. Yang utama tentu saja hunian yang ideal. Selanjutnya keberadaan pusat perbelanjaan yang memadai, ruang publik yang mudah diakses dan lengkap dengan fasilitas. Untuk mencapai semuanya, harus tersedia akses jalan yang berkualitas sehingga terjamin kenyamanan dan keamanan di lingkungan kota.
Selanjutnya unsur “Learn”. Sinar Mas Land menempatkan kata ini mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat, seperti sekolah formal, sekolah vokasional, sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional. Masyarakat menginginkan dirinya teredukasi dengan baik supaya bisa sejajar dalam pergaulan sebagai masyarakat global. Apalah artinya kecanggihan sarana prasarana kota jika penduduknya justru tidak mendapatkan layanan pendidikan yang memadai.
Unsur berikutnya adalah Work. Work dimaksudkan pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja. Masyarakat perlu disiapkan atau disediakan tempat yang representatif untuk bekerja, seperti dibangunnya pusat perkantoran, green office sesuai dengan konsep Live, kota industri, serta area komersial.
Satu lagi unsur yang tidak kalah penting dari livable city di Indonesia adalah Play. Unsur Play berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan rohani dan rekreasi. Masyarakat livable city membutuhkan pusat olahraga, taman rekreasi, ruang pamer, panggung hiburan dan tidak ketinggalan pusat kuliner.
Pilihan Integrated City Sinar Mas Land Sesuai Kebutuhan
Tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat bersantai adalah tiga hal yang menjadi kebutuhan masyarakat terhadap hunian. Sinar Mas Land membangun berbagai kawasan dengan fokus masing-masing seperti area perkantoran, green office, pusat industri, kota wisata, dan residential.
Salah satu yang dibangun dengan totalitas adalah BSD City. Kawasan ini memiliki luas setengah luas Paris. Sinar Mas Land membuat BSD City sebagai skema perencanaan kota paling ambisius di Indonesia. Kawasan ini menggabungkan properti perumahan, bisnis, dan komersial.
BSD City dirancang untuk mereka yang akan tinggal, bekerja, dan bermain di kawasan ini. Disiapkan rumah yang nyaman, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan rekreasi semuanya terpusat dalam satu kawasan.
Sinar Mas Land juga membangun Kota Deltamas Cikarang, Grand Wisata Township Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Nuvasa Bay Batam, Residential Batam, BSD City Green Office Park, My Republic Building, Wisma BCA BSD, dan masih banyak lagi.
Pengalaman dan Prestasi yang Tidak Diragukan Lagi
Kita mengenal Sinar Mas Land sebagai pengembang properti terbesar dengan diversifikasi proyek paling beragam di Indonesia. Perusahaan ini terkenal kaya akan pengalaman di bidang pengembangan properti yang telah dipupuk selama lebih dari 40 tahun.
Pada tanggal 15 Agustus 2023, Sinar Mas Land kembali meraih berbagai penghargaan. Kali ini sebanyak 12 penghargaan dari Golden Property Awards 2023. Perhelatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Property Watch (IPW) yang berkolaborasi dengan 99 Group. Ini merupakan pencapaian tertinggi bagi para pelaku bisnis properti di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Sinar Mas Land memborong 12 kategori dari 19 kategori yang tersedia dalam penganugerahan ini.
Penghargaan tersebut adalah:
1. Best of the Best City Scale Development untuk proyek township BSD City
2. Best of the Best Prestigious Residential untuk proyek Enchanté Résidence di BSD City
3. Best of the Best Millennial Residential untuk proyek Tanakayu di BSD City
4. Best City Scale Development Region Tangerang & Surrounding untuk proyek township BSD City
5. Best Compact Scale Development Region Tangerang & Surrounding untuk proyek The Zora di BSD City
6. Best Prestigious Residential Region Tangerang & Surrounding untuk proyek Enchanté Résidence di BSD City
7. Best Millenial Residential Region Tangerang & Surrounding untuk proyek Tanakayu di BSD City
8. Best City Scale Development Region Bekasi & Surrounding untuk proyek township Grand Wisata Bekasi
9. Best Township Scale Development Region Cibubur & Bogor Surrounding untuk proyek township Kota Wisata Cibubur
10. Best Prestigious Residential Region Cibubur & Bogor Surrounding untuk proyek Atherton di Kota Wisata Cibubur
11. Best Marketing Strategy untuk proyek township BSD City
12. Most Influential Property Professional untuk Herry Hendarta selaku Direktur Sinar Mas Land
Sederet pencapaian ini seperti sebuah bukti bagaimana Sinar Mas Land mengembangkan konsep Livable City di Indonesia. Sinar Mas Land unggul baik secara jumlah hunian modern dan lengkap maupun secara kualitas yang ditawarkan.
Hidup Lebih Baik, Lebih Nyaman, Aman dan Tenteram di Bumi Pertiwi
Apa sih, kebutuhan orang terhadap sebuah tempat atau kawasan? Livable City di Indonesia, di sana mereka ingin tinggak dengan nyaman, enjoy bekerja, dan bisa bersenang-senang untuk mengendorkan pikiran tanpa perlu jauh-jauh berkelana. Indonesia sedemikian kaya, maka sudah selayaknyalah kita bisa menikmatinya. Hidup nyaman, aman, tenteram bahagia dan sejahtera di Tanah Persada, Bumi Pertiwi tercinta.
Referensi :
https://www.sinarmasland.com/development/township/
https://galamedia.pikiran-rakyat.com/humaniora/pr-353143469/5-kota-paling-layak-huni-di-indonesia-nomor-4-tak-disangka-ada-kota-mu
Komentar Terbaru