Contents
Domain Murah untuk Blogger Pemula
Domain murah pasti jadi pertimbangan awal bagi blogger yang baru saja memulai aktifitas menulis di blog. Apalagi yang memiliki tujuan ngeblog “iseng aja” atau “daripada gabut”. Mungkin Thinkers sama juga seperti admin kece dulu, berawal dari blog gratisan. Setelah sekitar satu tahun, admin kece mulai berpikir membeli domain murah untuk pindah ke blog Top Level Domain (TLD). Harapannya blog berbayar ini bisa menghasilkan juga. Paling tidak dia bisa membayar perpanjangan domain tahun depan dan biaya sewa hosting tiap tahunnya. Apalagi rasanya lebih pede, lah, kalau menggunakan domain kita sendiri tanpa embel-embel blogspot atau wordpress di belakangnya.
Well, ini adalah pengalaman admin kece sebelum menentukan membeli domain murah. Pengalaman tiap orang memang berbeda-beda, tetapi paling tidak ini bisa menjadi gambaran Thinkers sebelum memutuskan membeli domain.
1. Cari informasi sebanyak-banyaknya
Ini wajib ya, Thinkers! Sebelum memutuskan akan melakukan sesuatu jangan lupa cari dulu informasi selengkap mungkin. Kan mudah, tuh, tinggal berselancar di mesin pencari lalu kumpulkan informasi sebanyak mungkin. Dari informasi yang kamu dapat, catat hal yang menarik atau penting. Sesuaikan dengan kebutuhan kamu, fasilitas yang ingin kamudapatkan dari penyedia domain tersebut.
2. Kenali satu persatu penyedia domain murah
Ada baiknya dari sekian banyak penyedia domain yang sudah kamu kepoin, kamu kerucutkan jadi beberapa saja. Tentukan antara 3 sampai 5 perusahaan yang menjual domain. Pahami aturan main pada penyedia jasa. Termasuk cara pembayaran, ketersediaan customer care, dan lain-lain. Hal ini penting karena kamu akan menggunakan domain tersebut paling tidak satu tahun ke depan, atau bahkan selamanya. Jadi pastikan kamu setuju dengan apa yang ditawarkan.
3. Manfaatkan fitur bertanya pada website
Pada setiap perusahaan penyedia domain, pasti memiliki halaman tanya jawab. Tidak jarang mereka menyediakan nomor whatsapp untuk bertanya lebih jau. Nah, manfaatkan fasilitas ini untuk menggali informasi lebih banyak lagi dari customer care ini. Jangan ragu untuk menanyakan apa yang masih belum akmu pahami. Pasti mereka akan menjawab dengan senang hati, kok
4. Tanya pengalaman (testimoni ) teman
Cara ampuh berikutnya adalah mencari testimoni dari teman yang sudah menggunakan atau memanfaatkan jasanya. Tanyakan apakah penyedia domain murah ini fast respon atau tidak. Tanyakan juga bagaimana pengalaman dan kesan dia selama ini. Apakah sering ada promo, potongan harga kalau ambil paket jangka panjang, dan lain-lain.
5. Tanya Kata Hati
Tips terakhir ini admin kece rasa justru paling penting. Mengapa demikian? Menulis itu pekerjaan hati, kan?. Nah, mengelola blog juga demikian, loh. Memang sih, banyak urusan teknis yang harus dikuasai. Tetapi yang utama dari blog adalah tulisan kita, jadi nanti hati kitalah yang bekerja. Memilih sesuai kata hati akan lebih membuat kamu nyaman dan percaya diri dengan pilihan tersebut. Kenyamanan inilah yang nanti bisa bikin kamu lebih lancar menuangkan ide dalam tulisan.
Nah, itu dia pengalaman admin kece waktu migrasi dari blog gratis ke blog berbayar. Jujur aja waktu itu admin kece beli domain murah di DomaiNesia itu atas saran teman yang sudah lebih dulu terjun di dunia blogging. Sejauh ini nyaman sih, menggunakan jasa DomaiNesia. Kebetulan selama hampir setahun ini belum mengalami masalah yang mengharuskan saya mengontak customer service atau IT specialist.
Kalau Thinkers masih ragu atau bingung memilih penyedia domain, boleh tulis tanggapan di kolom komentar. Yuk kita diskusi, siapa tahu dari obrolan di sini kita bisa menemukan solusi.
Komentar Terbaru