Tahapan tumbuh kembang anak berdasarkan usia perlu diketahui setiap orang tua. Tahapan ini bisa dipakai sebagai panduan membantu anak melewati tahapan-tahapan itu secara optimal. Memang, sih, panduan ini bukan harga mati, artinya bukan sebagai ukuran mutlak. Pada usia sekian anak sudah harus mencapai tahap tertentu. Namun, pencapaian anak pada usia tertentu bisa menjadi petunjuk apakah tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
Contents
Tumbuh Kembang Anak Meliputi Apa Saja?
Pasti Anda sepakat, kalau tumbuh kembang itu bukan hanya urusan tambah besar dan tinggi. Masih ada hal-hal yang bisa dipakai ukuran seberapa pesat tumbuh kembang anak.
Mungkin Anda ingat obrolan ibu-ibu komplek yang membicarakan anak masing-masing. Si neng di ujung gang baru 11 bulan sudah bisa jalan, tapi belum bisa bilang mama. Sementara anak laki-laki sebelah rumah baru 7 bulan sudah terampil memasukkan camilan ke mulutnya.
Dari sini kita tahu kalau tumbuh kembang anak termasuk juga pada kemampuan sensorik anak, seperti kemampuan mendengar, meraba, atau melihat.
Anak yang sudah terampil makan, berarti kemampuan motorik halusnya sudah berkembang dengan baik. Begitu juga dengan kemampuan berjalan, memanjat dan kemampuan motorik kasarnya.
Masih ada lagi kemampuan sosial emosional, kemampuan berbahasa, juga kemampuan berpikir. Kalau dibahas nggak akan habis, nih.
Tapi yang jelas, proses tumbuh kembang anak terjadi saling berkaitan dan saling mendukung. Untuk bisa menyuapkan makanan ke mulut, bukan hanya menunjukkan kemampuan motoriknya, tetapi juga ketrampilan memahami benda yang di hadapannya.
Tahapan Tumbuh Kembang Anak Berdasarkan Usia
Fase Bayi
Secara umum, sampai usia 1 tahun, anak mengalami tumbuh kembang paling pesat. Pada rentang waktu antara lahir sampai usia 1 tahun, bayi yang awalnya belum bisa apa-apa kecuali menangis, dalam hitungan bulan sudah bisa berjalan dan berbicara. Tak hanya itu, usia 1 tahun anak bisa kita minta melakukan beberapa tugas yang akan membuat orang tua bisa tergelak. “tepuk tangan…. Mana senyumnya…. Adik ganteng yang mana, ya?”
Fase Toddler
Tumbuh kembang anak usia 1 – 3 tahun, adalah tahapan berikutnya setelah fase bayi. Secara umum, pada rentang waktu ini anak mampu merangkak, kemudian bebrapa waktu kemudian tertatih berjalan. Rasanya baru menyadari anak sudah mulai kokoh berjalan, tiba-tiba kita sudah kewalahan mengejarnya karena berlarian ke sana ke mari. Pada fase ini, anak juga sudah mulai berkembang kemampuan berbahasa, kecerdasan dan kemampuan sosial.
Fase Pra-Sekolah
Selepas 3 tahun, perkembangan kemampuan anak terus berkembang sampai kira-kira usia 5 -6 tahun. Pada masa ini anak mulai mengenal kehidupan sosial dan mampu melakukan beberapa hal secara mandiri.
Fase Awal Sekolah
Fase awal sekolah dimulai ketika anak berusia 7 sampai 8 tahun. Saat ini buah hati sudah bisa mengikuti rutinitas harian. Kemampuan berpikirnya berkembang semakin baik. Mulai bisa mampu menggunakan logika berpikir, dan memikirkan sesuatu yang lebih kompleks. Soal kemampuan sosial, ia tak hanya bisa bergaul dengan orang baru, kini ia mulai memiliki teman.
Cara Membantu Anak Melalui Tahapan Tumbuh Kembang Secara Optimal
Untuk melalui waktu demi waktu dengan optimal, anak membutuhkan beberapa dukungan. Jika ditilik dari perkembangan fisik, anak membutuhkan asupan makanan yang baik. Kita mengenalnya dengan asupan gizi seimbang, sehingga anak mampu melakukan kegiatan sesuai usianya.
Sedangkan asupan yang sama untuk kemampuan non fisiknya, anak membutuhkan stimulasi berupa kegiatan yang merangsang tumbuh kembang otak anak.
Kebutuhan anak terhadap asupan gizi terbaik dan stimulasi kemampuan non fisik, keduanya sama besarnya. Penuhi kebutuhan anak terhadap sumber karbohidrat, sayur dan buah, lauk-pauk sebagai sumber protein, dan susu pertumbuhan anak. Sediakan juga waktu berkualitas untuk mendampingi anak mengenal berbagai hal baru sebagai asupan bergizi bagi tumbuh kembang nin fisik.
Penutup
Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak. Pemberian gizi terbaik, kasih sayang dan pengasuhan yang tepat. Tahapan tumbuh kembang anak berdasarkan usia sedikit banyak bisa dijadikan panduan dalam merawat anak-anak.
Selain itu curahan kasih sayang akan memberi support luar biasa dalam perkembangan tumbuh kembang anak.
Gizi terbaik, kasih sayang tanpa tepi adalah modal penting untuk mencetak generasi berkualias. Semoga bermanfaat.
Komentar Terbaru