Nama usaha makanan bisa mewakili tujuan membuka usaha dan memiliki arti sebagai doa. Untuk itu sebelum memilih nama usaha yang bagus, khususnya untuk usaha makanan ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Harapannya satu nama yang terpilih akan menjadi nama usaha Anda seterusnya, tidak berganti-ganti. Lalu seperti apa merek yang bagus untuk usaha makanan? Let’s check this out.
Contents
Tips memilih Nama Usaha Makanan
Ya, nama usaha apapun sebaiknya memang unik atau khas. Tujuannya supaya jika orang mendengar nama itu maka yang terbayang adalah usaha makanan kita. Kalau untuk orang-orang yang sudah terkenal, mereka bisa memanfaatkan ketenaran mereka sebagai merek dagang.
Tentu saja cara ini cukup menguntungkan, karena orang sudah mengenal nama tersebut. Tinggal bagaimana si pemilik nama beken ini mengelola usahanya supaya laku, maju, dan berkembang.
Baca juga : Makanan Ringan yang Lagi Booming, Peluang Usaha Kuliner
Yang perlu diingat dari pemilihan nama yang unik adalah
– Mudah diucapkan atau ditulis dan mudah diingat
Bukankah kita ingin usaha makanan dikenal secara lebih luas? Alasan ini membuat Anda harus memlilih nama yang tidak menyulitkan orang lain untuk mengucapkannya atau menulisnya. Merek atau nama usaha yang terlalu unik sampai susah dieja atau diucapkan bukan tidak boleh, tetapi perlu dipertimbangkan kemudahan mengucapkannya
– Tidak memiliki konotasi arti kata yang negatif
Mungkin dengan memilih nama usaha makanan yang unik kita ingin dikenal sebagai brand yang unik. Sayangnya terkadang nama merek yang dipilih memiliki konotasi arti kata negatif. Alih-alih menjadi terkenal dan laris manis, orang akan merasa risi atau sungkan mengucapkannya.
– Mewakili usaha makanan kita
Nah, ini yang terpenting. Bahwa nama yang kita pilih bisa mewakili nama usaha kita. Kan nggak mungkin kita pakai nama “ayam” sementara yang kita jual adalah kue-kue.
Nama Usaha Makanan Rumahan
Nama usaha makanan rumahan bukan berarti tidak memiliki kemungkinan sukses seperti usaha makanan lain. Yang terpenting justru nama akan menjadi penyemangat bagi Anda untuk mengola usaha dengan baik. Bahkan bagi sebagian orang, usaha makanan rumahan lebih direkomendasikan dengan alasan memajukan UMKM.
Keunggulan lain dari usaha makanan rumahan adalah sudah memiliki tempat tetap sebagai lokasi gerai atau outlet. Meskipun tidak selalu benar-benar membuka gerai di rumah, tetapi kepastian loaki memudahkan orang untuk mencari tempat usaha.
Nama Usaha yang Unik
Berikut ini adalah referensi nama usaha makanan yang bisa Anda pilih untuk label atau brand usaha makanan Anda.
Nama Usaha Makanan dengan Nama Produk
Nama produk yang Anda jual membuat pembeli akan mudah menemukan produk jualan Anda. Supaya terdengar unik dan berbeda Anda bisa menambahkan kata-kata atau jargon yang berkaitan dengan makanan. Bisa juga kata yang mewakili makanan Anda secara umum seperti enak, endes, nendang, dan lain-lain. Dalam penulisannya juga bisa dibuat berebda untuk menandakan kekhasannya.
Tertarik menggunakan jenis makanan yang Anda pasarkan? Berikut beberapa pilihan;
– Kriukk Chicken
– Barbar Roti Bakar
– Datang Lagi Macaroni
– Melody Macaroni
– Bakso Kotak Ennakk
– Sup Iga Tiada Tara
– Risoles Endes
Baca juga : Usaha Makanan Ringan Serba 2000 yang Laris Manis
Nama Usaha Makanan dengan Lokasi Outlet
Lokasi atau tempat kita berjualan bisa juga menjadi penanda sekaligus daya tarik untuk membeli. Let’s say ada orang lagi jalan-jalan di sekitar alun-alun kota, ia mungkin akan menikmati waktu santai sambil makan sesuatu, nah kalau ada “Es Dawet Alun-Alun Kota” rasanya akan melengkapi pencarian orang tersebut.
Alasan lain adalah saat orang akan mengunjungi suatu tempat, sekalian mencari tahu makanan enak yang ada di sekitarnya. Mengunjungi suatu daerah akan kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khas dan unik di daerah tersebut.
– Bakso Urat Patung Kuda Manahan
– Nasi Liwet Keprabon
– Gudeg Ceker Stabelan
– Nasi Goreng Pojok Kota Jogja
– Es Kapal Stadion Sriwedari
Nama Usaha Makanan dengan Nama Orang
Usaha makanan menggunakan nama pemilik atau nama orang, biasanya digunakan untuk label makanan khas daerah. Nama orang sedikit banyak akan mewakili asal daerahnya, sehinga orang akan lebih percaya bahwa penjual memang menguasai seluk beluk makanan yang dijual karena berasal dari daerah asal makanan.
Jika nama orang yang dipakai adalah nama yang tidak mewakili nama daerah Anda bisa menambahkan panggilan khas derah tersebut seperti Bang, Cak, Mas, Yu, Mpok, dan lain-lain. Beriku contoh nama usaha makanan dengan nama orang
– Nasi Uduk Mpok Nur
– Soto Betawi Bang Doel
– Nasi Liwet Yu Siti
– Batagor Mang Ujang
– Sate Madura Cak Sholeh
– Bakso Wonogiri Pak Joko
– Soto Seger Wonogiri Bu Jumirah
– Sate Padang Uni Ratna
Boleh percaya boleh tidak, satu kali akan ada pembeli yang bertanya mana pemilik nama usaha makanan tersebut. “Bu, yang namanya yu Siti yang mana?” atau “Cak Sholeh itu nama Bapak? Intinya pembeli ingin mengenal lebih jauh berkaitan dengan nama usaha tersebut. Ada yang sekadar ingin kenalan, atau bertanya resep spesial, atau juga penanya berasal dari daerah yang sama dengan asal usaha Anda.
Baca juga : Usaha Makanan Sehat dan Murah, Kira-kira Apa Ya?
Nama Usaha Makanan dengan Nama Unik
Nama unik memang bisa menjadi daya tarik. Orang akan penasaran dengan makanan yang ditawarkan. Biasanya nama unik ini berkaitan dengan sebutan khas makanannya atau kesan ketika menyantapnya. Kehasan nama ini akan menjadi penanda atau sesuatu yang mengingatkan pada makanan tersebut.
Yang perlu diingat dari nama unik ini adalah kemudahan orang mengingat nama tersebut. Berikut beberapa contoh nama unik untuk gerai makanan Anda yang kali ini berikut artinya;
– Soto Gobyoss
Orang makan soto yang panas dan pedas, saking nikmatnya sampai berkeringat. Berkeringat dalam bahasa Jawa disebut dengan gobyos atau gebrobyos. Nama gobyos yang ditambahkan pada nama usaha jual soto ini artinya, pembeli akan mearsakan enaknya soto sampai gobyos.
– Ayam Penyet Gulung Koming
Ayam penyet adalah ayam gireng yang diuleg atau dipenyet dengan sambal. Level kepedasan sambal ini terkadang menjadi daya tarik tersendiri. Gulung koming di sini artinya kebingungan saking pedasnya sambal penyetan ayam. Artinya kalau makan ayam penyet Gulung Koming ini pembeli akan merasakan sensasi pedas maksimal sampai kebingungan menghiangkan rasa pedasnya.
– “Hiya Hiya” Lasagna
Contoh lain adalah ungkapan orang ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan. Hiya-hiya di sini bisa berarti hore-hore atau asik, wah-wah atau kata lain yang mewakili. Anda bisa menemukan ungkapan kegembiraan yang unik menurut Anda.
– Takirakira Pedasnya
Nama ini bisa Anda gabung dengan nama produk makanan yang Anda jual, soal artinya sudah paham, ya?
Baca juga : 30 Ide Bisnis Unik Supaya Survive di Masa Pandemi
Nama Usaha Makanan Islami
Daya tarik lain soal nama usaha makanan adalah nama yang islami. Hal ini untuk menarik pembeli dari kalangan muslim yang memang harus memilih makanan halal yang mereka santap. Tentu akan sungkan ketika harus bertanya pada penjual apakah makanan yang mereka jual halal. Akan lebih mudah melihat dari nama usaha yang dipasang. Bagi orang islam memlilih antara Bakso Sapi Enak dengan Bakso Sapi Halalan Thayyiban, pasti akan memlilih yang kedua karena lebih terpercaya kehalalannya.
Berikut beberapa contoh nama islami yang bisa Anda gunakan untuk nama usaha makanan
– Hasanah Catering (hasanah artinya penuh dengan kebaikan)
– Ayam Panggang Amiinah (Amiinah artinya dapat dipercaya)
– Ariih Kebab (Kebab dengan aroma sedap)
– Soto Kari Abbasy (Abbasy artinya rajin berusaha)
– Pisang Coklat Afdhol (artinya yang terbaik)
Penutup
Memilih nama usaha memang gampang-gampang susah. Jika boleh mengingatkan, gunakanalah unsur doa ketika memlih nama. Sematkan doa saat menentukan nama itulah yang Anda pilih untuk nama usaha makanan Anda. Semoga kebarokahan melingkupi usaha Anda, memberi kesejahteraan dan kebahagiaan.
Salam Hangat
Admin Kece
Komentar Terbaru