Krisis seperempat baya dikenal sebagai masa krusial pada masa peralihan dari remaja menjadi dewasa, atau dewasa muda. Usia yang termasuk dalam kategori seperempat abad adalah 20-29 atau usia dua puluhan.
Dikutip dari buku Kiat-kiat Mengelola Quarter Life Crisis ala Muslim, Tasi` Nugroho M (2024:25), krisis seperempat baya ini tidak muncul secara tiba – tiba. Krisis ini muncul karena adanya kegelisahan terhadap sesuatu yang akan datang atau didasarkan pada kesalahan dalam mengambil keputusan di masa lalu.
Contents
Kondisi Seperti Apa yang Disebut Krisis Seperempat Baya
Krisis seperempat baya merupakan kondisi emosional seseorang berupa rasa khawatir tentang berbagai hal, ragu atas kemampuan diri, bingung menentukan pilihan atau arah hidup, bahkan takut melakukan sesuatu (padahal hal sederhana). Umumnya krisis ini dialami oleh orang yang berusia 20-an, atau pada rentang usia 18-29 tahun.
Tuntutan dari Diri atau Lingkungan
Yang menyebabkan krisis seperempat abad, biasanya adanya tekanan atau tuntutan baik dari diri sendiri atau pun dari lingkungan. Tuntutan ini bisa berupa pencapaian yang dikaitkan dengan usia seseorang. Seperti misalnya usia 20 tahun sudah harus punya gaji sekian, usia 25 sudah harus menikah, dan lain-lain.
Belum Menentukan Arah Tujuan Hidup
Penyebab lainnya adalah ketika seseorang belum memiliki tujuan hidup yang jelas. Misalnya mengambil pendidikan sesuai minat dan bekerja dalam bidang tertentu. Ketika seseorang sudah memiliki arah yang dituju, dia cenderung lebih fokus melangkah meraih arah yang dituju. Saat belum punya tujuan inilah krisis muncul.
Pilihan-pilihan yang Makin Membingungkan
Kondisi ini semakin buruk ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan (padahal belum punya tujuan pasti hendak ke mana). Akhirnya muncul kebingungan, keraguan, dan kesulitan menentukan pilihan. Misalnya mau bekerja dulu atau kuliah dulu, mau menikah dulu atau punya rumah dulu.
Cara Mencegah Terjadinya Quarter Life Crisis
Namanya juga sebuah krisis, sedikit banyak ini akan mengganggu kita menjalani hari-hari. Murung, resah dan kurang bersemangat akan memperburuk kondisi yang dialami.
Supaya bisa terhindar dari krisis ini ada baiknya mempersiapkan diri dengan beberapa bekal berikut ini
Stop Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Dalam menyusun rencana, tidak perlu menggunakan template yang dipakai orang lain, jangan mengukur kaki dengan sepatu orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain justru akan menyulitkan diri sendiri dalam menentukan rencana masa depan.
Mulailah dari yang Kecil
Mulailah menulis rencana dari yang sederhana dan dekat dengan kita, baik secara waktu maupun kondisi saat itu. Misalnya untuk anak usia SMA bisa memulai dengan rencana kuliah, tidak langsung bagaimana membeli rumah. Jika saat itu sudah bekerja dengan gaji 1 juta, maka rencanakan untuk menaikkan menjadi 3-10 juta, bukan langsung 100 juta.
Ukur kemampuan Diri Sebelum Mematok Target
Kita adalah orang yang paling paham seberapa energi yang kita punya. Jika merasa memiliki kemampuan pada level sedang, sebaiknya tidak memasang target terlalu tinggi (pada awalnya). Pasang target secara bertahap, bukan langsung mematok pada target maksimal. Alih-alih semangat meraih, yang ada malah patah semangat sebelum memulai.
Cari Bantuan untuk Berdiskusi dan Konsultasi
Tidak perlu malu mencari bantuan jika memang diperlukan. Pada kondisi ini keluarga adalah pihak yang paling ideal dijadikan tempat berdiskusi dan konsultasi. Merekalah yang lebih paham diri kita dan siap membantu mewujudkan rencana kita.
Fokus pada Apa yang Sudah Ditentukan
Jika semua sudah diset, bidikan sudah diarahkan, maka kemudian yang dibutuhkan adalah fokus pada arah yang dituju. Dalam perjalanannya pasti akan datang banyak godaan. Berusahalah fokus pada tujuan awal.
Kesimpulan
Quarter life crisis, adalah hal yang wajar dialami oleh siapa saja saat akan memasuki masa dewasa. Meskipun ini hal wajar, tetapi setiap orang bisa menyiapkan diri agar melewati pergantian masa remaja menuju dewasa dengan mulus tanpa hambatan. Jika krisis mulai terasa, jangan ragu mencari bantuan agar krisis bisa segera dilewati.
Komentar Terbaru