Usaha yang cocok di desa pinggir jalan ada beragam. Salah satu hal yang patut dipertimbangkan saat hendak membuka usaha offline baik itu di desa atau kota adalah lokasi. Pastikan kita memilih tempat yang strategis seperti pinggir jalan, taman, alun-alun, atau kawasan yang ramai didatangi orang. Nah, kalau pilihan teman-teman jatuh pada usaha pinggir jalan, berikut beberapa jenis usaha yang dapat dicoba.
Contents
Peluang Usaha di Daerah Sepi
1. Gorengan
Gorengan bisa dibilang merupakan makanan favorit orang-orang Indonesia. Ini merupakan peluang bisnis. Terlebih tidak semua orang sempat memasak atau sekadar membuat camilan untuk teman kala santai. Berjualan gorengan di pinggir jalan dengan gerobak sederhana menjanjikan laba yang cukup besar.
2. Warung Lesehan
Selanjutnya ada warung lesehan. Menu yang ditawarkan biasanya mulai dari pecel lele, ayam bakar, ayam goreng, ikan bakar, hingga seafood. Buat teman-teman yang senang memasak tidak ada salahnya membuka usaha warung lesehan. Usaha ini tidak memerlukan modal yang begitu besar.
3. Sayur dan Lauk Matang
Kesibukan orang-orang di desa saat ini berbeda dibandingkan masa lalu. Kalau dahulu mata pencaharian masyarakat desa kebanyakan bertani, berkebun, atau nelayan, kini semuanya berubah. Rutinitas dan aktivitas orang-orang desa tak kalah padat dengan masyarakat perkotaan. Terlebih dengan merambahnya internet. Tidak heran kalau sayur dan lauk matang menjadi lahan usaha yang cukup menggiurkan dan menjanjikan laba lumayan. Hadirnya para pedagang sayur serta lauk matang begitu membantu terutama mereka yang dihinggapi kesibukan setiap harinya.
4. Bengkel
Usaha yang cocok di desa pinggir jalan berikutnya adalah bengkel. Kita dapat menyediakan berbagai layanan servis mulai dari tambal ban, ganti sparepart kendaraan, hingga ganti oli. Usaha sejenis ini memang paling tepat berada di pinggir jalan sebab orang akan mudah mencarinya. Bila memungkinkan kita dapat membuka bengkel motor sekaligus sepeda. Hal ini dikarenakan masih banyak orang-orang desa yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi utamanya.
5. Cuci Motor
Tidak memerlukan keahlian khusus, teman-teman dapat mencoba usaha cuci motor. Kita hanya perlu kejelian dan ketelitian ketika mencuci kendaraan. Pastikan setiap bagiannya bersih sehingga pengguna jasa akan senang lalu berlangganan.
6. Toko Kelontong
Toko kelontong juga termasuk salah satu jenis usaha yang cocok di desa pinggir jalan. Banyak orang yang mencari berbagai kebutuhan, tapi bingung karena lokasi toko-toko terlalu jauh dari tempatnya. Di sinilah peluang kita. Buka toko kelontong dengan harga barang yang terjangkau sehingga mudah bersaing.
7. Pertamini
Bahan bakar yang habis sewaktu-waktu memang menyebalkan, ya. Di posisi ini kehadiran Pertamini seolah menjadi penyelamat. Yes, usaha Pertamini pun menjanjikan. Mengingat bahan bakar kendaraan bermotor yang merupakan kebutuhan utama pengendara.
Usaha yang Menguntungkan di Desa
Demikian beberapa jenis usaha yang cocok di desa pinggir jalan. Ketika hendak menjalankan usaha terutama di desa, kita memang harus benar-benar jeli dan menyesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat sehingga usaha dapat berjalan dan memberikan keuntungan.
Komentar Terbaru