Pilih Laman

Sobat Kece, apakah kamu punya idola? Memilih idola yang tepat bagi remaja itu gampang-gampang susah, lo. Seperti kita ketahui bahwa masa remaja merupakan saat pencarian jati diri. Tidak heran jika sebagian besar remaja mudah terpengaruh oleh apa yang dilihat maupun didengar.

Ketika masih anak-anak, sosok yang kita idolakan biasanya adalah orang-orang terdekat seperti, ayah, ibu, paman, bibi, tante, sampai asisten rumah tangga. Namun, seiring pertambahan usia sosok yang disukai pun akan bergeser ke lingkungan di luar orang terdekat. Pemain film, olahragawan, penyanyi, chef, pebisnis, content creator, mungkin menjadi tokoh idaman yang senantiasa kita ikuti.

Contents

Bagaimana Memilih Idola yang Tepat bagi Remaja?

Pertama, kita harus mencari tahu terlebih dahulu segala hal terkait tokoh tersebut. Bagaimana latar belakang, keluarga, hobi, hingga rutinitasnya. Jadilah stalker yang cermat. Langkah ini penting dilakukan sebelum kita memutuskan untuk menjadi fans. Jangan sampai kita hanya suka karena parasnya yang ganteng atau cantik. Sejatinya tokoh yang pantas diidolakan ialah mereka yang benar-benar bisa memotivasi dan menginspirasi kita dengan sepak terjangnya yang positif. Jadi, bukan sekadar menjadi penonton kesuksesan mereka. Namun, dengan meneladani kebiasaan dan perilaku mereka pun mampu membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Yes, carilah idola yang menjadikan dirimu semakin baik dari hari ke hari.

Selanjutnya, pilihlah idola sesuai cita-cita. Sebagai contoh, kita ingin menjadi penulis. So, cari sosok yang mampu membuat kita terus semangat menggoreskan pena. Amati dan tiru kebiasaan baik yang dilakukannya sehingga mampu menghasilkan karya fenomenal. Mungkin di awal kita akan merasa tulisan kita mirip dengan sang idola. Tidak masalah, sih, asal bukan karya jiplakan alias melakukan plagiat. Lambat laun seiring tingginya jam terbang sebagai penulis, kita akan menemukan gaya tulisan sendiri.

Apa yang Harus Kita Lakukan Saat Mengidolakan Seseorang?

Pendidikan karakter bisa didapatkan dari mana saja termasuk tokoh idola. Hal ini dikarenakan mereka mampu mempengaruhi perilaku dan pola pikir para fans. Lantas apa yang harus dilakukan ketika kita mengidolakan seseorang?

Bijak Meniru Idola

Tokoh yang kita sukai sejatinya adalah manusia biasa. Mereka sama seperti kita, Thinker! Tidak ada manusia yang sempurna. Pasti terdapat sisi negatif dalam dirinya. Oleh sebab itu, kita harus bijak meniru idola. Hindari mencontoh hal-hal buruk yang dilakukan. Fokus kepada tindakan baik, inspirasi, serta motivasinya.

Jangan Berlebihan

Tatkala sudah mencintai tokoh tertentu tak jarang kita ingin tahu segala hal yang berkaitan dengannya. Namun, cinta buta bisa membinasakan. Hanya gara-gara kita suka dengannya, lantas mendukung segala yang dilakukan termasuk tindakan buruk? Big no! Karena itu, jangan berlebihan ketika mengidolakan. Jangan segan memberikan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan sang idola juga diri kita.

Bersikap Pengertian

Idola itu sama seperti kita yang butuh privasi, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan me time berkualitas. Tidak semua hal harus diliput. Tak segalanya wajib dilaporkan pada para fans. Jangan paksa mereka untuk mempertontonkan kehidupan pribadinya hanya demi memuaskan rasa ingin tahu kita. Penggemar sejati akan selalu bersikap pengertian.

Memilih idola yang tepat bagi remaja akan mempengaruhi kehidupan bahkan masa depan. Tokoh idaman yang inspiratif seperti virus yang mampu memicu penggemar termotivasi dan semangat menggapai kesuksesan. Jadi, jangan sampai salah pilih idola, ya, Sobat Kece!

 

Intellifluence Trusted Blogger