Dulu, kita mana kenal istilah obesitas. Pada era 90an bahkan 80an atau 70an, sangat sulit menemukan orang Indonesia yang berperawakan gemuk. Mungkin gambaran seperti apa orang gemuk hanya bisa dijumpai dari tayangan film dari barat.
Dalam sebuah laporannya, bbc.com menulis hasil riset Unicef tahun ini, tentang obesitas anak dan remaja di Indonesia yang naik tiga kali lipat selama 20 tahun terakhir. Sejak pandemi Covid- 19 dan dikenalnya segala sesuatu yang berifat daring dituding semakin membuat jumlah anak dengan berat badan berlebih semakin banyak.
Sekarang, panampilan pipi tembem dan perut tambun dengan mudah kita temui di mana-mana. Duuh… sedihnya…
Beberapa Bahaya yang ditimbulkan dari Obesitas

Foto: Katie Rainbow/pexels
Penyebab obesitas adalah terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh. yang namanya berlebihan tentu tidak baik, bahkan berbahaya bagi kesehatan. Berbagai penyakit kronis mengintai seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Jika dirunut ke belakang, beberapa penyebab melejitnya penyakit obesitas adalah kebiasaan yang bergeser dan mempengaruhi gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan berolahraga yang berkurang.
Obesitas bukan hanya soal berat badan, banyak hal yang saking terkait dan mempengaruhinya, seperti faktor genetik, hormonal, metabolik, psikologis, budaya, dan perilaku.
7 Langkah Agar Obesitas Bisa Dicegah

Foto: Julian Jagtenberg/pexels
Ketika kita tahu bahaya obesitas sedemikian kompleks maka pencegahan harus dilakukan agar dua dekade ke depan kondisi masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat.
1. Jaga Pola Makan Sehat
Pola makan yang kurang sehat seperti makanan olahan, makanan yang tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan penumpukan kalori dan lemak. Obesitas dapat dicegah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi dan protein, serta mengurangi konsumsi gula.
2. Olahraga secara Teratur
Olahraga secara teratur akan mampu membakar lemak yang tersimpan, menguatkan otot, dan membuat badan lebih bugar. Yuk kurangi kebiasaan minim gerakan, scrolling gawai tanpa kenal waktu supaya hidup lebih sehat.
3. Jaga Pola Tidur
Kebiasaan scrolling gawai bisa mengganggu pola tidur seseorang. Kebiasaan begadang demi drakoran atau live streaming sambil nyemil dapat menyebabkan obesitas. Sebaliknya, obesitas juga bisa menyebabkan gangguan tidur.
Menjaga pola tidur yang baik mulai sekitar pukul 21.00 – 05.00 tidak hanya akan membuat badan sehat, tetapi juga lebih bugar dan semangat beraktivitas.
4. Kelola Stress dengan Benar
Semua orang punya beban hidup masing-masing. Pengelolaan stress dapat membantu fisik dan jiwa tetap terjaga kesehatannya. Jika membutuhkan bantuan ahli, bisa datang ke psikolog atau psikiater supaya bisa ditangani dengan tepat. Stress yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan obesitas, depresi, atau penyakit fisik dan osikis lainnya.
5. Waspadai Faktor Genetik
Jika seseorang memiliki riwayat keluarga kandung yang obesitas, maka risiko mengalami obesitas lebih tinggi. Dengan demikian ia harus lebih memperhatikan pola hidup sehat agar terhindar dari obesitas.

Foto: Viktoria Slowikowska/pexels
6. Perbaiki Pola Hidup
Gaya hidup masa kini yang serba instan, perlu disesuaikan dengan kebutuhan kualitas hidup sehat. Meskipun bisa lebih mudah membeli barang dengan cara online, pastikan kebutuhan gerak tubuh tercukupi, sehingga obesitas bisa dihindari.
7. Konsultasi ke Dokter
Kebiasaan orang zaman ini yang suka mengobati sendiri, sangat tidak disarankan untuk diteruskan atau menjadi kebiasaan. Tidak semua yang ditayangkan di sosial media dibuat berdasarkan riset yang benar atau ilmu yang sudah teruji. Masalah obesitas dapat juga ditanggulangi dengan obat mengelola berat badan seperti Wegovy.
Wegovy adalah nama merek untuk semaglutida, termasuk dalam kelompok obat yang disebut agonis GLP-1. Obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter ini dirancang untuk mengurangi nafsu makan, dan memperlambat kecepatan pencernaan makanan. Dengan bantuan obat ini seseorang akan merasa kenyang lebih lama, dapat membantu menurunkan berat badan.
Kalau memang dirasa sudah sulit mengelola obesitas secara mandiri jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter supaya bisa mendapat bantuan.
Penutup
Obesitas adalah sebuah hasil investasi, artinya tidak terjadi dalam waktu sekejap. Pola makan yang tidak terkendali ditambah minimnya aktivitas fisik bisa semakin menumpuk lemak dan mengundang penyakit datang.
Yuk, jaga asupan, aktif bergerak dan berpikir positif, untuk hidup lebih sehat dan lebih bahagia.
Referensi :
https://www.bbc.com/indonesia/
https://www.diabetes.org.uk/about-diabetes/looking-after-diabetes/treatments/tablets-and-medication/glp-1/semaglutide/wegovy
Komentar Terbaru